SIAK SRI INDRAPURA, Detikriaunews.com - Suasana pagi di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Siak terasa berbeda dari biasanya. Lantunan ayat suci Al-Qur’an terdengar menggema dari masjid di lingkungan Rutan, menandai dimulainya kegiatan pembinaan kerohanian rutin bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kamis (27/11/2025),
Kegiatan pengajian yang dilaksanakan pada hari ini, diikuti oleh puluhan warga binaan dengan penuh khidmat. Program ini merupakan bagian dari Pembinaan Kepribadian yang menjadi agenda prioritas Rutan Siak untuk membentuk karakter dan mental spiritual para warga binaan.
Plh Kepala Rutan Kelas IIB Siak menyampaikan bahwa pendekatan religius adalah salah satu metode paling efektif dalam proses pemasyarakatan. Menurutnya, keamanan dan ketertiban di dalam Rutan tidak hanya dibangun melalui penjagaan fisik, tetapi juga melalui ketenangan batin para penghuninya.
"Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas hari Kamis. Ini adalah upaya kami untuk 'memanusiakan' kembali mereka. Kami ingin ketika mereka bebas nanti, mereka tidak hanya memiliki keterampilan kerja, tetapi juga memiliki fondasi iman yang kuat agar tidak mengulangi kesalahan di masa lalu," ujar bapak yusup di sela-sela kegiatan.
Kegiatan pengajian dimulai pukul 10.00 WIB dengan tausiyah (ceramah agama) yang dibawakan oleh ustad dari Kemenag Siak.
Salah seorang warga binaan berinisial AD (35) mengaku merasa lebih tenang setelah rutin mengikuti pengajian ini.
"Dulu di luar saya jarang sekali sentuh Al-Qur'an. Di sini, alhamdulillah setiap Kamis bisa mengaji. Hati jadi lebih tenang, dan saya jadi sadar kalau hidup ini masih ada harapan," ungkapnya.
Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama, memohon keselamatan dan kekuatan agar seluruh warga binaan dapat menjalani masa pidananya dengan baik serta kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang bermanfaat.
Pihak Rutan Kelas IIB Siak berkomitmen untuk terus menjaga konsistensi program ini sebagai wujud pelayanan prima dan pembinaan yang humanis.
Editor : Zunardi



