Pelalawan, Detikriaunews.com — Polres Pelalawan merilis capaian kinerja akhir tahun 2025 dipimpin oleh Kapolres Pelalawan AKBP John Louis Letedara, S.I.K, didampingi Wakapolres Pelalawan Kompol Asep Rahmat S.I.K, M.M dan Kasi Humas Polres Pelalawan Iptu Thomas B. Siahaan S.Sos, dengan mencatat 689 laporan gangguan kamtibmas, dimana 545 perkara berhasil diselesaikan atau mencapai 79,1 persen. Untuk kasus menonjol, tingkat penyelesaian mencapai 91,15 persen dari total 113 perkara.
Kapolres Pelalawan juga mengaskan di bidang penegakan hukum, Polres Pelalawan menuntaskan seluruh kasus pembunuhan, curas, karhutla, dan kejahatan kehutanan sepanjang 2025. Sementara tindak pidana korupsi yang ditangani menimbulkan kerugian negara sebesar Rp1,25 miliar.
Satuan Reserse Narkoba berhasil mengungkap sejumlah kasus besar, termasuk penyitaan 45,09 gram sabu, senjata api rakitan, amunisi, dan uang tunai. Sebagai upaya pencegahan, Polres Pelalawan mendeklarasikan empat Kampung Bebas Narkoba di wilayah Ukui dan Bandar Sei Kijang.
Di sektor lalu lintas, Satlantas mencatat 153 kecelakaan dengan 73 korban meninggal dunia, serta terus mengintensifkan edukasi dan operasi keselamatan untuk menekan angka laka lantas.
Sementara itu, Satpolairud mengungkap kasus penyelundupan bawang ilegal di perairan Teluk Meranti dengan barang bukti 2.450 karung bawang merah dan bombay. Untuk kesiapsiagaan bencana, Sat Samapta menyiagakan peralatan karhutla dan banjir serta rutin melaksanakan patroli antisipasi gangguan kamtibmas.
Di bidang sosial, melalui Dapur SPPG Polres Pelalawan, sebanyak 3.580 siswa, serta balita, ibu hamil, dan ibu menyusui menerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis. Selain itu, Polres Pelalawan juga mencatat capaian 100,97 persen distribusi beras SPHP dari target nasional.
Polres Pelalawan menegaskan komitmen untuk meningkatkan profesionalisme dan pelayanan kepada masyarakat pada tahun 2026 guna menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif.
Editor : Zunardi



