Pekanbaru, Detikriaunews.com - Dengan langkah cepat dan presisi, jajaran Polda Riau berhasil menggagalkan peredaran narkotika yang mengancam masa depan anak bangsa. Melalui Direktorat Reserse Narkoba, Polda Riau membongkar sindikat peredaran pil ekstasi dalam jumlah besar di Kota Dumai, dengan total barang bukti mencapai 47 ribu butir. Pengungkapan ini menegaskan komitmen institusi kepolisian dalam melindungi generasi muda dari ancaman narkoba yang merusak fisik, mental, dan tatanan sosial.
Keberhasilan tersebut bermula dari informasi intelijen mengenai rencana penjemputan ekstasi dalam jumlah besar. Informasi itu segera ditindaklanjuti melalui operasi terukur oleh Tim Opsnal Subdit III Ditresnarkoba Polda Riau yang dipimpin Kompol Ade Zaldi. Penyelidikan dilakukan secara sistematis hingga petugas berhasil mengamankan dua pelaku di Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai. Dari tangan pelaku, polisi menyita sembilan paket besar ekstasi senilai sekitar Rp14,1 miliar—jumlah yang jika lolos beredar, berpotensi merusak puluhan ribu generasi muda.
Direktur Resnarkoba Polda Riau Kombes Pol Putu Yudha Prawira menegaskan bahwa pengungkapan ini mengungkap jaringan narkoba lintas provinsi yang dikendalikan dari luar daerah. Rencana distribusi ke Provinsi Jambi menunjukkan bahwa kejahatan narkotika merupakan ancaman serius yang harus dihadapi dengan ketegasan dan konsistensi. Karena itu, penyidikan dikembangkan hingga penelusuran tindak pidana pencucian uang untuk memutus mata rantai kejahatan secara menyeluruh.
Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan mengapresiasi kinerja jajarannya, sejalan dengan arahan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang menegaskan perang tanpa kompromi terhadap narkoba. Keberhasilan ini menjadi pesan tegas bahwa Polda Riau hadir sebagai garda terdepan penyelamat generasi bangsa. Terimakasih POLRI.
Editor : Zunardi
