SIAK,detikriaunews.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Siak secara resmi menyampaikan penolakan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, yang mana akan bergabungnya Ketua Umum Relawan Projo Budi Ari Setiadi ke Partai penguasa tersebut.
Androy Ade Rianda, S.H, M.H, CLa Ketua DPC Gerindra Siak secara terbuka menyampaikan, langkah Budi Ari jika bergabung ke partai akan berpotensi mengganggu soliditas dan merusak marwah perjuangan kader lama yang telah loyal membesarkan partai. Androy menegaskan bahwa sikap DPC Siak bukanlah didasari oleh persoalan pribadi, melainkan demi menjaga keutuhan internal partai.
“Kami dengan tegas menolak rencana bergabungnya Pak Budi Ari ke Gerindra. Ini adalah bentuk kepedulian kami demi menjaga marwah dan perjuangan para kader lama yang sudah setia berjuang sejak awal. Keputusan ini kami ambil untuk soliditas dan semangat kader Gerindra di daerah-daerah,”tegas Androy, Jumat (7/112025).
Ia berpendapat agar Budi Ari fokus pada perannya sebagai tokoh relawan dan melanjutkan kiprahnya di Projo, dan menyarankan agar tidak masuk kedalam struktur partai.
“Kami menghormati beliau sebagai tokoh relawan. Namun, alangkah baiknya jika kontribusi beliau tetap di Projo. Gerindra di daerah akan terus fokus melanjutkan agenda perjuangan bersama rakyat,” jelasnya.
Androy juga menutup dengan penegasan bahwa energi partai di Siak harus diarahkan untuk kerja nyata dan menyelesaikan berbagai tanggung jawab politik dan sosial, bukan untuk hal-hal yang dapat menimbulkan kegaduhan di internal partai.(HUT)
.jpg "Satpol PP Riau Dampingi BNNP dalam Operasi Pemulihan Kampung Rawan Narkotika")
