Siak, Detikriaunews.com — Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Siak sejak Minggu (19/10/2025) hingga Senin (20/10/2025) menyebabkan sejumlah wilayah di Kecamatan Koto Gasib terdampak banjir. Menyikapi hal tersebut, jajaran Polsek Koto Gasib bersama BPBD Kecamatan Koto Gasib, TNI dan Upika bergerak cepat melakukan patroli dan penanggulangan di lokasi banjir, tepatnya di Desa Sengkemang dan Rantau Panjang, Selasa (21/10/2025) siang.
Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kapolsek Koto Gasib Iptu Suhardiyanto, S.H., M.H. menyampaikan, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk respons cepat Polri terhadap situasi darurat yang dialami masyarakat. “Kami bersama BPBD langsung turun ke lapangan untuk memastikan kondisi warga yang terdampak banjir tetap aman dan mendapatkan bantuan,” ujarnya.
Dari hasil pendataan di lapangan, sebanyak 19 Kepala Keluarga (KK) di Kampung Rantau Panjang terdata mengungsi di tenda yang disiapkan oleh BPBD. Sementara di Kampung Sengkemang, hingga saat ini tidak ada warga yang mengungsi. Ketinggian air di beberapa titik terpantau antara 30 hingga 50 sentimeter.
Adapun penyebab utama banjir disebabkan oleh curah hujan tinggi yang terjadi dua hari terakhir serta kondisi geografis wilayah yang merupakan dataran rendah.
Langkah-langkah cepat pun telah dilakukan oleh pihak kepolisian bersama unsur terkait, antara lain:
Melakukan pendataan dan pemantauan kondisi warga terdampak,
Meninjau langsung lokasi banjir,
Melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan Koto Gasib dan BPBD Siak,
Membantu proses distribusi logistik serta mendukung Baznas Siak yang telah mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan para pengungsi.
“Kami akan terus melakukan pemantauan dan melaporkan setiap perkembangan situasi di lapangan. Personel tetap siaga untuk membantu warga jika kondisi air kembali meningkat,” tambah Kapolsek.
Langkah cepat dan kolaboratif antara Polsek Koto Gasib, BPBD Kecamatan Koto Gasib, TNI, Upika dan Baznas Siak menjadi bukti nyata hadirnya negara di tengah masyarakat. Upaya ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak serta memastikan keselamatan mereka tetap terjaga hingga situasi kembali normal.
Editor : Zunardi
