INHU, Detikriaunews.com — Dalam rangka Operasi Patuh Lancang Kuning 2025, Polres Indragiri Hulu (Inhu) memberikan kabar gembira bagi para pelajar yang telah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Melalui program inovatif bertajuk Green Policing, Polres Inhu melalui Satlantas membuka kesempatan bagi siswa-siswi untuk mendapatkan SIM secara gratis dengan cara yang edukatif dan ramah lingkungan.
Selain melalui media sosial juga Hal ini mulai disosialisasikan langsung pada Selasa, 15/7/2025, pukul 13.00 WIB di SMAN 1 Rengat, wilayah hukum Polres Inhu. Sosialisasi langsung dipimpin oleh Kasat Lantas Polres Inhu AKP Eri Asman, S.H, beserta jajaran personel Satlantas. Mereka menyosialisasikan pentingnya kesadaran berlalu lintas yang dibarengi dengan kepedulian terhadap lingkungan hidup.
Kapolres Indragiri Hulu AKBP Fahrian Saleh Siregar, S.I.K., M.Si, melalui Kasi Humas Polres Inhu AIPTU Misran, SH, menjelaskan bahwa program Green Policing merupakan bentuk kehadiran Polri untuk masa depan yang hijau dan aman. “Melalui kegiatan ini, kami mengajak pelajar untuk tidak hanya menjadi pengguna jalan yang tertib, tetapi juga agen perubahan dalam menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Program ini cukup unik. Para pelajar yang telah memiliki KTP dapat memperoleh SIM secara gratis dengan syarat menanam minimal 10 pohon. Penanaman tersebut harus didokumentasikan dalam bentuk video, lalu diunggah ke akun media sosial pribadi dengan memention dan follow
Akun IG :
KapoldaRiau @herryheriawan
@Humaspolda_riau
@ditlantas-poldariau
@fahriansiregar2005
@humas_polres_inhu
@satlantaspolresinhu
“Dengan konsep ini, selain belajar disiplin lalu lintas, para pelajar juga belajar mencintai lingkungan. Ini adalah bentuk edukasi yang menyenangkan dan berdampak jangka panjang,” tambah AIPTU Misran.
Dalam kegiatan tersebut, Satlantas Polres Inhu juga membagikan bibit pohon kepada para siswa sebagai langkah awal untuk memenuhi syarat program. Loket pengambilan bibit tersedia di Kantor Satlantas Polres Inhu. Setelah proses penanaman dan unggahan video selesai, siswa tetap wajib mengikuti proses uji teori, tes kesehatan, psikologi, dan praktik mengemudi sesuai prosedur penerbitan SIM.
Hasil dari kegiatan ini sangat positif. Tidak hanya menumbuhkan semangat tertib berlalu lintas, namun juga menyatukan semangat pelestarian alam di kalangan generasi muda. Selain itu, kegiatan ini sekaligus memperkuat komitmen Polri dalam menjaga Kamtibmas dan Kamseltibcarlantas di wilayah hukum Polres Inhu.
“Harapan kita, para pelajar bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dan pelestari lingkungan, demi Indragiri Hulu yang lebih hijau dan tertib,” tutup AKP Eri Asman.
Melalui pendekatan yang kreatif dan humanis ini, Polres Inhu membuktikan bahwa membangun kesadaran hukum dan cinta lingkungan bisa dilakukan secara bersamaan—dengan semangat, kolaborasi, dan keteladanan.
Editor : Zunardi
