Siak,detikriaunews.com - Komitmen Perusahaan PT IKPP Perawang dalam membantu mengurai permasalahan sampah di Kecamatan Tualang patut di acungi jempol.
Disamping membantu proses permasalahan sampah di Kota Industri, Perusahaan terbesar di Asia Tenggara juga membikin program khusus agar sampah di masyarakat Tualang bisa menjadi nilai ekonomis yang sangat tinggi buat masyarakat.
Program tersebut merupakan pelatihan Bank Sampah yang di gagas oleh Penanggung jawab CSR PT IKPP Perawang Murseno S AP, Maneger Public Affair PT IKPP Perawang Armadi SE MM, dan disuport penuh oleh Pimpinan PT IKPP Perawang Hasanuddin The. Pelaksanaan Bank Sampah diilaksanakan di Rumpin Abdul Wahid PT IKPP Perawang dan kuti 30 peserta dari berbagai Kampung di Kecamatan Tualang. Sementara Narasumber yaitu Ibu Latifah, Alek dan Dayat berasal dari penggiat lingkungan dan sekaligus Dosen di Unilak Provinsi Riau yang sudah memiliki 30 Mitra Bank Sampah.
Pimpinan PT IKPP Perawang Hasanudin The melalui Maneger Public Affair PT IKPP Perawang Armadi SE MM mengatakan, Pelatihan Bank Sampah diikuti oleh 30 peserta dari berbagai Kampung di Kecamatan Tualang.
"Pelatihan ini menjadi ruang dapat dimanfaatkan, Kita terus berikhtiar, tentu ikhtiar ini butuh keterampilan dan pengetahuan agar bisa dikelola dengan baik, pengelola sampah menjadi barang berguna, berguna ini tentu ada cara dan teknis, cara ini akan dipandu oleh bapak ibu kita Narasumber dari Kota Pekanbaru," jelasnya.
Permasalahan sampah, Armadi berharap dapat mengurai dan membantu peran pemerintah tentang mengelola sampah dengan baik.
"Bukan hanya sekedar dikelola dengan baik, kita terus berinovasi agar sampah yang ada diwilayah kita dapat memiliki nilai jual dan ekonomis buat masyarakat, " ujarnya
Camat Tualang Mursal S Sos mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh CSR PT IKPP Perawang dengan pelatihan Bank Sampah
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada PT IKPP Perawang yang terus memberikan kontribusi yang nyata melalui kegiatan sosial dan hari ini, Kamis (24/4/2025) juga memberi pelatihan terkait Bank Sampah
Kalau mendengar sampah ini, camat tak bisa tidak tidur karena selesai lebaran kemaren hp kami berdering terus banyak yang melaporkan, "pak sampah banyak disini, pak sampah ini. Jadi sangat mengerikan, tapi apabila sampah dikelola dengan baik. Insyaallah sampah bisa menjadi duit, banyak orang sukses dari sampah ini," ujar camat
Limbah Indah kiat, lanjut camat seperti tali Streping, kalau di PT Indah Kiat itukan sampah itu. Tapi apabila dikelola dengan baik limbah itu memiliki nilai ekonomis yang tinggi. "Mari kita ikuti bersama sama kegiatan ini, mudah mudahan melalui pelatihan ini, bisa membantu ekonomi keluarga nanti, ", jelasnya
Dari sekian banyak peserta mudah mudahan ada melekat ilmu dapat diterapkan dan menjadi nilai ekonomis seperti adanya Bank Sampah. "Kita manfaat sampah dengan menyetor sampah, Kita manfaat limbah rumah tangga ini jangan membuang sampah tidak pada tempatnya lagi," tandasnya.(HUT)