Pariaman - detikriaunews.com,
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), H. Arisal Aziz, menyampaikan duka mendalam dan keprihatinan atas bencana alam yang melanda beberapa daerah di Sumatra Barat (Sumbar).
Bencana banjir bandang atau galodo dan longsor telah menimbulkan korban jiwa dan penderitaan bagi ribuan masyarakat yang pemukiman mereka hancur atau pun rusak.
"Selaku Ketua DPW PAN Provinsi Sumatera Barat dan Anggota DPR RI Komisi XIII Fraksi PAN Dapil Sumbar 2, saya sudah mengerahkan tiga puluh unit ambulance gratis yang saya miliki untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana," kata Arisal Aziz, Senin (1/12/2025).
Selain menyediakan armada ambulance, putra asli Pariaman ini juga membagikan sembako berupa beras, mie instan , air mineral dan nasi bungkus kepada masyarakat. Pembagian sudah dilakukan sejak Kamis (27/11/2025).
Menurut Arisal Aziz, dirinya atas nama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Indah Logistik Cargo Grup turut berduka atas musibah yang menimpa Aceh, Sumatera Utara dan Khususnya Sumatera Barat.
"Semoga para korban diberikan kekuatan dan ketabahan, serta kondisi segera pulih kembali," katanya.
Bantuan ini kata Arisal, merupakan wujud kepedulian, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai PAN Provinsi Sumatera Barat terhadap mereka yang tertimpa bencana.
"Bantuan ini ditujukan untuk mendukung penanganan darurat, kebutuhan dasar masyarakat, serta mempercepat proses pemulihan daerah terdampak di daerah Sumatra Barat," kata Arisal Aziz yang akrab disapa Josal.
Lebih lanjut Haji Arisal Aziz menyampaikan, penyaluran bantuan ini atas instruksi dari Ketua Umum Partai PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas).
"Bapak Zulkifli Hasan yang juga Menteri Koordinator Bidang Pangan telah mengintruksikan seluruh jajaran Partai PAN untuk bergerak cepat membantu dan menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat terdampak bencana," kata Arisal.
"Kita semua sangat berduka atas kejadian banjir bandang di Sumatera Barat. Semoga bantuan yang disalurkan ke lokasi bencana bermanfaat dan bisa membantu mengurangi sedikit beban yang dipikul oleh saudara saudara kita yang tertimpa musibah," ucap Josal.
Dirinya berharap bantuan yang diberikan dapat meringan beban masyarakat yang terdampak bencana alam ini dan relawan yang bertugas di lapangan terus memberikan senyuman kepada masyarakat dan selalu dilindungi Allah SWT.
Menurut Arisal, berdasarkan data dashboard kebencanaan daerah Sumbar, hingga Minggu (30/11/2025) kemaren, korban akibat banjir bandang dan longsor di Sumbar tercatat sudah 163 jiwa meninggal dunia dan 114 jiwa dinyatakan hilang.
Dari jumlah korban meninggal dunia, 126 orang telah berhasil teridentifikasi, sementara 22 korban lainnya masih belum teridentifikasi dan tengah menjalani proses pendataan lebih lanjut.
Upaya pencarian juga masih difokuskan pada 114 orang yang dinyatakan hilang. Kondisi geografis yang sulit, longsoran material, serta cuaca yang tidak menentu menjadi tantangan besar bagi para petugas di lapangan.
"Kita doakan bersama sama saudara saudara kita yang terdampak bencana agar diberikan kekuatan, ketabahan, dan perlindungan dari Allah SWT. Semoga proses pemulihan berjalan dengan lancar bagi masyarakat provinsi Sumatera Barat," tutup Josal.**
