Bengkalis,detikriaunews.com - Desa Ketam Putih mulai menapaki langkah baru menuju desa yang berbudaya, peduli alam dan pariwisata berkelanjutan. Berbagai unsur masyarakat berkumpul dalam kegiatan persiapan pembentukan Desa Wisata Ketam Putih serta perencanaan Festival Perahu Layar dan Green Policing akhir tahun 2025.
Kegiatan ini digelar diaula kantor Desa Ketam Putih pada 21 /11/2025. Kegiatan yang digagas oleh Perkumpulan Perahu Layar Ketam Putih bersama LAMR Desa Ketam Putih, sebagai langkah menghidupkan kembali tradisi perahu layar dan kegiatan peduli alam semesta . Pertemuan berlangsung hangat dan sarat semangat kolaboratif.
Acara turut dihadiri oleh Kepala Desa Ketam Putih Suhaimi, Ketua LAMR Desa Ketam Putih, perwakilan LAMR Kabupaten Bengkalis, serta perwakilan Polsek Bengkalis, yaitu Bhabinkamtibmas Desa Ketam Putih.
Kepala Desa Ketam Putih Suhaimi mengucap kan apresiasi kepada Masyarakat yang sudah semangat untuk membangun Desa Ketam Putih terutama dari Perkumpulan Perahu Layar Ketam Putih.
Ketam Puti memiliki kekayaan budaya dan pesisir yang luar biasa. Melalui konsep desa wisata dan festival perahu layar ini, kami ingin membuka ruang baru bagi masyarakat untuk berkembang, sambil tetap menjaga adat dan lingkungan kita. Ini langkah bersama untuk masa depan desa,” ujarnya.
Dua relawan Desa Wisata Bukit Batu, Juwandi dan Zuliyan, hadir memberikan wawasan terkait tata kelola desa Wisata, penguatan komunitas, dan strategi pengembangan destinasi berbasis Masyarakat.
Ketua Relawan Desa Wisata Bukit Batu. Juwandi mengatakan kita terus mendampingi dan berkolaborasi dengan Ketam Putih sebagai bantuk komitmen untuk membangun daerah.
“Ketam Putih punya potensi yang kuat untuk tumbuh sebagai desa wisata. Semangat masyarakatnya terasa hidup. Yang penting adalah membangun dari kekuatan lokal: budaya, alam, dan komunitasnya. Kami senang bisa berbagi pengalaman dan berjalan bersama desa ini menuju akhir tahun 2025,” papar Juwandi.
Rencana Festival Perahu Layar dan Green Policing 2025 diproyeksikan menjadi ruang penguatan budaya, edukasi lingkungan, serta promosi potensi wisata pesisir Ketam Putih. Selain menampilkan warisan bahari, festival ini juga menekankan nilai pelestarian alam dan gerakan kepedulian lingkungan.
Dengan sinergi pemerintah desa, tokoh adat, aparat keamanan, komunitas bahari, dan relawan desa wisata, Desa Ketam Putih semakin mantap menata diri menuju destinasi wisata pesisir yang kreatif, berkarakter, dan bermanfaat bagi seluruh Masyarakat. Desa Ketam Putih optimis menjadi wajah baru pariwisata Bengkalis.
Diakhir kegiatan Babinkamtibmas Desa Ketam Putih, Bapak Hudori menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas komitmen membangun Desa Ketam Putih.
"Terima kasih untuk semua yang terlibat, semoga kegiatan festival perahu layar dan green policing akhir tahun 2025 bisa menjadi awal baru Desa Wisata Ketam Putih". Pungkas nya..( Rls/ Abdul Hamid)
