KUANTAN SINGINGI, Detikriaunews.com – Situasi aman dan terkendali mewarnai pelaksanaan aksi damai kelompok masyarakat petani wilayah tambang Desa Giri Sako, Kecamatan Logas Tanah Darat, Kabupaten Kuansing, Kamis (18/9/2025).
Aksi ini bertepatan dengan digelarnya rapat penyelesaian lahan antara perwakilan masyarakat dan PT. RAPP Estate Baserah di Kantor Bupati Kuansing.
Kapolres Kuansing, AKBP R. Ricky Pratidiningrat, S.I.K., M.H., memimpin langsung apel pengamanan yang digelar di halaman Kantor Bupati Kuansing. Dalam arahannya, ia menegaskan agar seluruh personel melaksanakan tugas pengamanan dengan penuh tanggung jawab, profesional, dan berpegang pada Standar Operasional Prosedur (SOP).
“Kami berkomitmen mengawal aksi damai ini agar berjalan aman, tertib, dan lancar. Tidak boleh ada tindakan di luar kendali, semua langkah harus terukur dan dilaporkan secara berjenjang. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menyampaikan aspirasi secara damai, dan situasi tetap kondusif,” tegas Kapolres.
Massa aksi tiba di Kantor Bupati sekira pukul 10.00 WIB dengan membawa spanduk, tanpa melakukan orasi. Perwakilan masyarakat yang dipimpin Darwis, ST bersama lima orang lainnya masuk ke ruang rapat, sementara massa menunggu di luar dengan tertib.
Dalam rapat yang dipimpin Wakil Bupati Kuansing H. Mukhlisin, hadir unsur Forkopimda, DPRD, Kejaksaan, TNI, perwakilan masyarakat Desa Giri Sako, tokoh adat, serta pihak PT. RAPP.
Kapolres Kuansing, dalam penyampaiannya, menegaskan kembali bahwa Polri berperan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta mendukung penyelesaian masalah melalui jalur mediasi.
“Permasalahan ini sudah melalui beberapa kali mediasi namun belum menemukan titik temu. Kami berharap forum ini bisa menjadi wadah untuk menyelesaikan persoalan dengan kepala dingin, sehingga tidak menimbulkan konflik sosial. Terkait laporan PT. RAPP, Polres Kuansing sedang memproses sesuai dengan fakta yang ada di lapangan,” ungkapnya.
Hasil rapat menyepakati pembentukan Tim Verifikasi Gabungan yang akan turun langsung ke lapangan untuk melakukan pendalaman dan pengumpulan data. Setelah verifikasi dilakukan, rapat lanjutan akan kembali digelar di Kantor Bupati Kuansing dengan melibatkan seluruh pihak terkait.
Sekira pukul 12.45 WIB, perwakilan masyarakat menyampaikan hasil rapat kepada massa dan mengimbau agar seluruh peserta aksi kembali ke rumah masing-masing dengan tertib. Massa pun membubarkan diri tanpa insiden.
Sebagai penutup rangkaian, Polres Kuansing melaksanakan apel konsolidasi. Kapolres melalui Kabag Ops menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel Polres, Polsek jajaran, dan Satpol PP atas dedikasi, kerja sama, dan profesionalisme dalam pengamanan.
“Pengamanan berjalan aman, tertib, dan kondusif. Saya ucapkan terima kasih kepada semua personel yang telah bekerja maksimal. Tugas kita adalah menjaga kondusifitas di Kuansing, mari tetap solid, disiplin, dan siap sedia bila diperlukan kembali,” pesan Kapolres.
Dengan selesainya rangkaian kegiatan, Polres Kuansing menegaskan akan terus mengawal setiap upaya penyelesaian konflik lahan agar berjalan sesuai aturan, menjaga keamanan masyarakat, dan menciptakan situasi yang tetap kondusif di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi.
Sumber: Humas Polres Kuatan Singingi
Editor : Zunardi