• Jelajahi

    Copyright © Detik Riau News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Halaman

    Mada, Camat Tualang Tindak Tegas PKL Pasar Tuah Serumpun Yang Membandel

    Senin, 01 September 2025, September 01, 2025 WIB Last Updated 2025-09-01T06:48:01Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     


    Siak,detikriaunews.com - 

    Pemerintah Kabupaten Siak melalui Unsur Pemerintah Kecamatan (Upika) Tualang melakukan penindakan terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan disepanjang jalan raya kilometer 4 Perawang, Senin (1/9/2025).


    Pelaksanan penertiban PKL dipasar tuah serumpun kali ini bukan serta merta dadakan dilakukan, pemerintah kecamatan tualang sudah melakukan pemberitahuan ke pedagang secara langsung serta melayangkan surat himbauan kepada para pedagang.


    Mursal selaku Camat Tualang mengatakan, kami dari pihak pemerintah sudah memberi surat himbauan, dan turun langsung memberi tahu kepada PKL agar tidak lagi berjualan dijalan, pungkasnya.


    "Kita sudah melayangkan surat himbauan, dan secara langsung memberi tahu kepada PKL agar tidak berdagang dijalan," ucap Mursal.


    Pkl yang berjualan disepanjang pinggir jalan raya kilometer 4 Perawang, semestinya tidak menggunakan badan untuk berjualan, agar masyarakat yang menggunakan jalan raya tidak merasa terganggu dan juga menghindari kecelakaan lalulintas dijalan.


    "Untuk PKL yang berjualan dijalan telah kita tertibkan dan akan kita evaluasi evaluasi, mereka sudah kita arahkan agar berjualan dipasar kilometer 7 Perawang," tegas Mursal.


    Orang nomor satu di kecamatan tualang itu mengatakan jika mereka (PKL) masih Tengking (Bandel/Mada) ia akan melakukan penindakan yang lebih tegas lagi.


    "Jika para PKL itu Mada dan berjualan dengan dijalan, akan kita sita dagangan mereka, dan kita beri surat teguran," kata Mursal.


    Seorang petugas kebersihan yang enggan disebutkan namanya berkata, mereka merasa senang dengan kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Siak, khususnya Upika Tualang.


    "Biasanya kami petugas yang membersihkan sampah ditepi jalan itu bisa kualahan pak, karena PKL itu ketika mereka siap berjualan meninggalkan sampah jualannya begitu saja pak," katanya mengeluh.


    Ia melanjutkan, "pekerjaan kami ini sebenarnya tidaklah sesuai dengan biaya yang dibayarkan para PKL itu pak," ucapnya.


    Muhammad sinema Harepa salah seorang PKL yang berjualan dijalan itu berkata, jika memang ingin membersihkan jalan pasar dari PKL ini, ia berharap pemerintah bisa adil terhadap mereka. Karena ia menilai inti dari permasalahan ini mobil truck yang standby untuk bongkar muat dan sesekali melayani pembeli ditepi jalan, sehingga membuat jalan macet, ucapnya.


    Ia menceritakan PKL yang memakai bahu jalan untuk berjualan itu hanya 2 meter atau lebih yg terpakai, namun kalo mobil truck yang terparkir ditepi jalan itu sampai 5 meter lebih.


    "Jalan macet itu bukan cuma karena kami (PKL) bang, tapi mobil truck yang parkir ditepi jalanlah itu bang," tandasnya.(HUT)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini