Pasir Pengaraian, Detikriaunews.com - Lapas Kelas IIB Pasir Pangarayan kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pembinaan bagi warga binaan. Bertempat di aula Lapas, dilaksanakan kegiatan pembukaan program rehabilitasi pemasyarakatan, dengan menghadirkan konselor dari RSUD Rokan Hulu sebagai mitra strategis, Sabtu (23/08/2025).
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Lapas Kelas IIB Pasir Pangarayan, Efendi Parlindungan Purba didampingi Kepala Seksi Binadik & Giatja Sunu Istiqomah Danu, Kasubsi Perawatan Jaya Harsa, Konselor RSUD Rohul Yenrisno, jajaran petugas, serta warga binaan peserta rehabilitasi pemasyarakatan. Kehadiran tim konselor dari RSUD Rokan Hulu diharapkan mampu memberikan pendampingan profesional dalam mendukung keberhasilan program ini.
Dalam sambutannya, Kalapas Efendi menekankan pentingnya program rehabilitasi sebagai salah satu bentuk pembinaan yang berfokus pada pemulihan, penyadaran, dan penguatan mental bagi warga binaan.
“Rehabilitasi ini bukan hanya tentang perbaikan perilaku, tetapi juga bagaimana warga binaan dapat menemukan kembali semangat hidup, kesehatan mental, dan harapan baru untuk masa depan yang lebih baik. Kami berterima kasih kepada RSUD Rokan Hulu atas kerja sama dan dukungan penuh dalam program ini,” ujar Kalapas.
Lanjut Kalapas, kegiatan ini juga sejalan dengan instruksi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Mashudi dan Kakanwil Ditjenpas Riau Maizar.
Program rehabilitasi ini akan berjalan secara berkelanjutan dengan berbagai rangkaian kegiatan, mulai dari konseling individu, terapi motivasi, pelatihan keterampilan, hingga pembinaan kerohanian. Harapannya, para warga binaan yang mengikuti program ini dapat lebih siap untuk kembali ke tengah masyarakat dengan kondisi mental yang lebih sehat dan sikap hidup yang lebih positif.
Dengan adanya sinergi antara Lapas Pasir Pangarayan dan RSUD Rokan Hulu, diharapkan program rehabilitasi ini dapat menjadi langkah nyata dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan yang lebih humanis, berorientasi pada pemulihan, dan memberi peluang kedua bagi warga binaan.
Editor : Zunardi