Pekanbaru, Detikriaunews.com - "Pengamanan harus diperketat dan mekanisme pengamanan pada pekerjaan rehab tembok keliling harus dibentuk. Saya minta kepada penyedia agar hati-hati terhadap permintaan WBP kepada pekerja konstruksi, jangan ditanggapi permintaannya dan apabila ada harap melapor," tegas Kakanwil Maizar.
Peningkatan keamanan ditopang oleh beberapa hal, yakni kompetensi petugas, tingkat intelijen pegawai, sarana dan prasarana juga menjadi salah satunya. Berkenaan akan hal itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Riau, Maizar menghadiri penandatanganan kontrak paket pekerjaan konstruksi rehab tembok keliling dan pembangunan turap antara Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIB Rumbai dengan pihak penyedia CV. Arya Tama Mandiri, Rabu (30/07).
Turut hadir Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Muhammad Lukman, JFT Pembina Keamanan Pemasyarakatan, Agus Pritiatno pada kegiatan ini.
Usai penandatanganan kontrak selesai dilaksanakan, Kakanwil Maizar beserta jajaran melakukan pengecekan tembok keliling yang akan direhab dan mengecek lokasi turap yang akan dibangun. Kakanwil Maizar menyampaikan pesan bahwasanya pekerjaan ini jangan sampai terlambat. "Tidak ada alasan cuaca dan pekerja yang tidak bekerja, jika perlu lembur. Semua pekerjaan dan laporan jangan sampai terlambat, baik Fisik, MK dan perencana harus tepat waktu," pesannya.
Editor : Zunardi