• Jelajahi

    Copyright © Detik Riau News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Halaman

    Sentuh Sisi Kemanusiaan Warga Binaan, Lapas Perempuan Kelas IIA Pekanbaru Resmi Luncurkan Rehabilitasi Pemasyarakatan Tahap II

    Kamis, 26 Juni 2025, Juni 26, 2025 WIB Last Updated 2025-06-26T09:52:13Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     


    Pekanbaru, Detikriaunews.com - Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Pekanbaru kembali menunjukkan komitmen kuat dalam memberikan pembinaan khusus kepada warga binaan yang terdampak penyalahgunaan narkotika, melalui peluncuran resmi Program Rehabilitasi Pemasyarakatan Tahap II.


    Acara pembukaan yang berlangsung di Aula Terbuka Lapas ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kabid Pembinaan dan Pelayanan Kanwil Ditjenpas Riau, Imam Purwanto, Kepala BNNK Pekanbaru Kombes Pol. Dr. Wawan, S.H., M.H., konselor dari Yayasan Gemuni Pekanbaru, serta 128 warga binaan peserta rehabilitasi.


    Program ini merupakan kelanjutan dari tahap pertama yang dinilai sukses menunjukkan hasil positif. Tahap kedua dirancang dengan pendekatan yang lebih intensif dan peningkatan kualitas layanan, menggunakan metode Therapeutic Community (TC) yang menekankan pemulihan melalui komunitas, dukungan kelompok, dan perubahan perilaku.


    Selama program, peserta akan mengikuti rangkaian kegiatan seperti konseling, pelatihan keterampilan, pembinaan keagamaan, serta penguatan motivasi diri. Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Pekanbaru, Sri Astiana, menjelaskan bahwa tahap ini turut melibatkan tim internal yang telah dibekali pelatihan khusus, serta kolaborasi dengan mitra eksternal seperti BNNK dan Yayasan Gemuni.


    “Kami berkomitmen agar program ini tidak hanya sekadar formalitas administratif, namun benar-benar menyentuh sisi kemanusiaan warga binaan dan membekali mereka untuk menjalani kehidupan yang lebih baik setelah bebas nanti,” tegas Kalapas.


    Program Rehabilitasi Pemasyarakatan ini diharapkan menjadi langkah progresif dalam menciptakan pemasyarakatan yang lebih humanis, serta memperkuat upaya pemulihan bagi warga binaan menuju reintegrasi sosial yang bermakna.


    Editor : Zunardi 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini