• Jelajahi

    Copyright © Detik Riau News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Halaman

    ANTISIPASI POTENSI GANGGUAN KEAMANAN LPKA PEKANBARU GELAR RAZIA BLOK HUNIAN

    Rabu, 11 Juni 2025, Juni 11, 2025 WIB Last Updated 2025-06-11T03:05:39Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     


    Pekanbaru, Detikriaunews.com — Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Pekanbaru, razia blok hunian kembali digelar pada Rabu (11/6). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Pengawasan dan Penegakan Kedisiplinan (Kasi Wasgakin), yang menggandeng petugas pengamanan untuk menyisir setiap sudut blok hunian.

    Razia yang berlangsung sejak pagi hari tersebut berjalan lancar dan kondusif. Petugas menyisir kamar-kamar hunian anak binaan, loker, serta barang-barang pribadi guna mengantisipasi adanya benda-benda terlarang yang dapat mengganggu keamanan.

    Dari hasil penggeledahan, petugas berhasil menemukan sejumlah barang yang tidak seharusnya berada di dalam blok, di antaranya sendok logam dan potongan alumunium. Meskipun tidak tergolong sebagai barang berbahaya, benda-benda tersebut berpotensi dimodifikasi menjadi alat yang dapat membahayakan penghuni maupun petugas.

    Kasi Wasgakin menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif untuk menjaga situasi tetap kondusif di dalam LPKA. "Razia ini kami lakukan secara berkala sebagai bentuk komitmen terhadap pembinaan yang aman dan tertib. Setiap temuan akan kami tindaklanjuti sesuai prosedur," ujarnya.

    Seluruh barang temuan langsung diamankan untuk dilakukan pencatatan dan evaluasi lebih lanjut. Sementara itu, para anak binaan tetap kooperatif selama proses razia berlangsung.

    Dengan kegiatan ini, pihak LPKA berharap dapat terus menciptakan lingkungan pembinaan yang mendukung proses pemulihan dan pembentukan karakter bagi anak-anak yang tengah menjalani masa pembinaan.


    Editor : Zunardi 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini