Pekanbaru, Detikriaunews.com - Latihan bersama (Latma) Elang Indopura XXIII/25 antara TNI Angkatan Udara dan Republic of Singapore Air Force (RSAF) resmi dimulai pada Rabu (14/5/2025). Tanda dimulainya latihan ditandai dengan upacara pembukaan yang digelar di Lobi atas Gedung VIP Pandawa Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru. Latma ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan bilateral kedua negara yang telah terjalin selama 45 tahun.
Danwing Udara 6 Kolonel Pnb Adhi Safarul Akbar selaku Exdir Latihan dari TNI AU memimpin langsung upacara pembukaan bersama Col Jonavan Ang Khee Heng sebagai Exdir dari RSAF. Dalam sambutannya, Kolonel Adhi menegaskan bahwa latihan ini memiliki tujuan strategis, yakni meningkatkan kemampuan manuver udara serta profesionalisme personel kedua angkatan udara dalam menghadapi tantangan operasi udara modern.
Latma Elang Indopura juga diyakini mampu memberikan manfaat luas, seperti bertambahnya jaringan pertemanan antar personel, tukar-menukar pengetahuan serta pengalaman baru yang sangat berharga untuk mendukung kesiapan tempur dan kerja sama pertahanan di masa mendatang. “Saya yakin latihan ini akan mempererat hubungan kedua angkatan udara, sekaligus memperkuat pengertian dan kerja sama antara dua negara sahabat,” ujar Kolonel Adhi.
Sementara itu, Col Jonavan Ang dalam sambutannya menekankan makna spesial latihan kali ini, karena bertepatan dengan peringatan 45 tahun hubungan erat RSAF dan TNI AU. Ia menyebut, hubungan yang terjalin erat ini dibangun atas dasar saling menghormati, nilai-nilai bersama, dan komitmen pada perdamaian dan stabilitas kawasan.
Col Jonavan juga mengungkapkan bahwa pada latihan kali ini, RSAF dan TNI AU akan meningkatkan interoperabilitas melalui latihan serangan permukaan atau Bomb Surface Attack (BSA). “Kami menantikan latihan udara-ke-darat di mana dua tim gabungan akan menguji kemampuan mereka dalam skenario BSA, yang tentunya akan memperdalam profesionalisme dan mempererat persahabatan,” jelasnya.
Usai upacara pembukaan, Latma Elang Indopura XXIII/25 langsung melaksanakan misi udara. RSAF mengawali latihan dengan simulasi serangan BSA, sementara TNI AU melaksanakan latihan pengisian bahan bakar di udara (Air to Air Refueling), menggunakan pesawat tempur F-16 yang menerima bahan bakar dari pesawat tanker A330 MRTT milik RSAF. Latihan ini menandai awal dari rangkaian kegiatan intensif dalam Latma tahun ini.
"TNI Angkatan Udara - Jauh di Langit Dekat di Hati"
PenRsn@2025
Editor : Zunardi