Siak,detikriaunews.com - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Siak, Wiwik Widaningsih SE memastikan bahwa proposal permintaan dana yang beredar di kalangan pemerintah maupun perusahaan di daerah itu akhir-akhir ini bukan dari pihaknya.
Wiwik menegaskan, proposal yang beredar itu hanya menyerupai atribut organisasi PWI, bukan PWI yang sah yang dipimpinnya.
"Kita tak ada mengedarkan proposal atau bentuk permohonan bantuan apa pun akhir-akhir ini. Bahkan, selama saya memimpin selama dua periode, tak ada proposal-proposal bantuan hingga ke pemerintah kecamatan. Mungkin hanya klaim-klaim saja itu," kata Wiwik, Minggu (25/5/2025).
Wiwik tidak menampik akhir-akhir ini banyak pihak yang menghubunginya terkait beredarnya proposal atas nama kegiatan PWI Siak. Namun, Ia memastikan bahwa itu bukan kegiatan PWI yang sah dipimpinnya.
"Itu hanya mengatasnamakan. Bukan kita. Kita memang bakal melakukan kegiatan dalam waktu dekat ini. Tapi tidak mengedarkan proposal bantuan. Sebab, kegiatan itu semua ditanggung pihak yang bekerja sama dengan kita," jelasnya.
Empat tahun terakhir, PWI Siak di bawah kepemimpinan Wiwik menorehkan sejumlah prestasi. Kesuksesan demi kesuksesan setiap kegiatan jadi tolak ukur kepemimpinan wanita yang sudah jadi wartawan 25 tahun tersebut.
Seperti menjadi tuan rumah HPN Provinsi Riau, dan kegiatan-kegiatan lainnya. Bahkan saat ini, sejak memimpin PWI Siak, hampir 97 persen anggota PWI Siak sudah Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dari Dewan Pers.
"UKW menjadi target utama kita dari awal. Bahkan, rekrutmen anggota PWI baru dari Siak, betu-betul kita seleksi, tidak asal comot saja. Saya selalu tekankan ke anggota, PWI ini bukan hanya sekedar organisasi, melainkan rumah bagi semua anggota. Jadikan rumah yang baik. Jangan jadikan seperti perusahaan, sesuka kita. Ada tatanan organisasi yang harus kita pegang teguh," pungkasnya.(HUT)