Siak, Detikriaunews.com - Dalam upaya menciptakan generasi emas Indonesia yang bebas dari narkotika, Program Pokja I PKK Kampung Empang Pandan Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak menggelar Sosialisasi dan Penyuluhan Narkoba bertempat di Labor SMPN 2 Koto Gasib. (8/11/2024)
Acara yang dimulai pada pukul 09.00 WIB ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk pihak kepolisian, pengurus PKK, dan siswa-siswi setempat.
Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh salah satu peserta. Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua PKK Kecamatan Koto Gasib, yang menggarisbawahi pentingnya kesadaran akan bahaya narkoba di kalangan generasi muda. Penghulu Kampung Empang Pandan, Bapak Agus Mulyono, juga menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini, menekankan peran masyarakat dalam mencegah penyalahgunaan narkoba.
Kegiatan ini diwakili oleh Kapolsek Koto Gasib, yang dihadiri oleh Kanit Propam Bripka Depvianto. Dalam sambutannya, ia menekankan komitmen pihak kepolisian dalam menanggulangi peredaran narkoba serta pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan aparat hukum.
Materi sosialisasi disampaikan oleh Banit Reskrim Polsek Koto Gasib, Bripka Riconatalyos, yang memberikan pemaparan mendalam mengenai jenis-jenis narkotika, dampak penggunaannya, dan langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan oleh generasi muda. Sesi tanya jawab memungkinkan siswa-siswi untuk berinteraksi langsung, mengajukan pertanyaan dan mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai isu ini.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama sebagai bentuk kebersamaan dan komitmen untuk menjaga lingkungan dari ancaman narkoba. Kegiatan ini berakhir pada pukul 11.00 WIB dalam keadaan aman dan terkendali, menciptakan harapan baru bagi generasi muda di Koto Gasib untuk menjadi generasi yang sehat dan bebas dari pengaruh negatif narkotika.
Dengan inisiatif seperti ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba semakin meningkat, dan generasi emas Indonesia yang bebas dari narkotika dapat terwujud.
Editor : Zunardi
